VSGA Bantu Alumni Sekolah Vokasi Semakin Kompeten dan Berdaya Saing
BBPSDMP Kominfo Medan dan Pemerintah Kab. Aceh Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah melaksanakan Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) dengan skema Operator Komputer Madya, Video Editor, dan Junior Graphic Designer, pelatihan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tangal 05-09 Juni 2023 yang dikuti oleh 75 orang peserta dan difasilitasi oleh DIPA BBPSDMP Kominfo Medan.
Plt. Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Yusrizal, S.Kom, M.Eng menyampaikan adopsi teknologi tersebut membutuhkan kerja sama berbagai pemangku kepentingan dari sektor industri, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan ekosistem digital nasional yang kuat. Sektor sumber daya manusia yang mampu dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang terarah, eksponensial, dan berkelanjutan pada Indonesia yang terhubung, lebih digital, dan maju. Masyarakat digital yang semakin kompeten dan berdaya saing akan menentukan bagaimana masyarakat Indonesia dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan era transformasi digital.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh PJ Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT dalam sambutannya mengucapkan, terimakasih kepada Kepala BBPSDMP Kominfo Medan beserta seluruh jajarannya yang telah memprakarsai pelatihan VSGA dengan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). “Dengan kesempatan ini, kami juga berharap Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Medan selalu menjadikan Aceh Tengah sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan TIK. Kami sangat bersyukur di tahun 2023 ini Pusat Kabupaten Aceh akan mendapatkan kuota peserta pelatihan sebanyak 425 orang diantaranya Digital Entrepreneurship Academy (DEA) sebanyak 250 orang yang merupakan pegiat usaha kecil menengah dan Tema Academy (TA) sebanyak 100 orang yang merupakan tenaga pendidik/pengajar di Pusat Kabupaten Aceh kemudian Sekolah Vocational School Graduate Academy (VSGA) dengan jumlah 75 orang. Kami berharap kuota ini terus bertambah dan kegiatan ini terus meningkatkan kualitas masyarakat menuju Aceh Tengah yang sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah Khaeruddin Yoes, mengatakan pengembangan teknologi membutuhkan kerja sama berbagai pemangku kepentingan dari sektor industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan ekosistem digital nasional yang kuat. Sektor sumber daya manusia yang mampu dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang terarah, eksponensial, dan berkelanjutan pada Indonesia yang terhubung, lebih digital, dan maju. Masyarakat digital yang semakin kompeten dan berdaya saing akan menentukan bagaimana masyarakat Indonesia dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan era transformasi digital.