Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Bidang Kominfo Bagi Angkatan Kerja Muda Di Kota Padang Panjang
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan, bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang melaksanakan fasilitasi sertifikasi SKKNI bidang Kominfo bagi angkatan kerja muda di Kota Padang Panjang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut dimulai pada tanggal 12 s/d 14 September 2018, bertempat di Hotel Flaminggo dan diikuti oleh 60 peserta yang merupakan lulusan SMK, D1, D2, D3 dan S1 bidang Kominfo yang berasal dari Kota Padang Panjang, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Datar. Dengan tujuan membantu angkatan kerja muda, khususnya lulusan sekolah menengah kejuruan bidang TIK dalam memperoleh sertifikat keahlian.Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 September 2018 yang dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Panjang, DR. H. Mawardi, M.KM, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI, DR. IR. Basuki Yusuf Iskandar, MA yang diwakili Kabag Tata Usaha BBPSDMP Kominfo Medan Amal Hasyim S.Sos, Direktur LSP TIK Indonesia, Ir. Edwin Suryosuptanto, MBA, Kepala SKPD Se-Kota Padang Panjang, Instruktur dan Asesor LSP TIK Surabaya.
Sambutan Kepala Badan Litbang SDM Kominfo yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha BBPSDMP Kominfo Medan, Amal Hasyim S.Sos dalam sambutannya mengatakan, kegiatan fasilitasi bimtek dengan mengimplementasikan program “Indonesia Kerja” yang termaktub dalam nawa cita, yakni memperkuat daerah-derah untuk memperkuat NKRI serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Ada tiga momentum besar yang memicu peningkatan pengembangan SDM bidang Kominfo/TIK dalam rangka menghadapi perkembangan global menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Pertama, persaingan di era globalisasi ditandai dengan inovasi, Kedua, penguatan blog perdagangan antar kawasan masyarakat ekonomi Asean, Ketiga, trending revolusi industri 4.0.
Lanjutnya tiga revolusi industri sebelumnya telah menciptakan perubahan dan peluang besar masyarakat, tetapi transformasi hari ini unik, teknologi baru menyebar di seluruh dunia melalui kecepatan ide-ide. Saat ini setiap perusahaan, industri dipaksa untuk mempertimbangkan kembali cara-cara tradisional mereka dalam berbisnis untuk mengimbangi teknologi yang berubah dengan cepat serta harapan-harapan konsumen. Revolusi industri 4.0 merupakan hasil dari percepatan kemajuan pengetahuan dan teknologi yang inovatif, hasil dari fasilitas penelitian. E– Commerce yang memberikan harapan peningkatan ekonomi sampai dengan transportasi online yang membuka ribuan lapangan pekerjaan.
Kegiatan Bimtek dan SKKNI dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang Panjang, DR. H. Mawardi, M.KM dalam sambutannya mengatakan, era kemajuan yang ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan TIK sekarang ini, telah membuat kita semua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terlebih dalam menyiapkan para generasi muda calon angkatan kerja yang handal dan siap pakai. Setiap angkatan kerja ke depan akan dituntut untuk mampu bekerja secara professional dengan upaya perubahan dan perbaikan diberbagai tatanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diorientasikan kepada peningkata kinerja yang ditopang oleh kualitas SDM yang menguasai TIK. Melalui penyelenggaraan pelatihan ini harus terwujud angkatan kerja yang sudah tersedia, ke depan Padang Panjang akan terus mengalami kemajuan sejalan dengan visi dan misi pembangunan kita. ”Pelaksanaan pembangunan dan dampak dari hasil yang kita capai tidak terlepas dari kemajuan TIK dan sistem komputerisasi yang setiap saat mengalami perubahan seiring dengan kemajuan zaman,“ ujarnya.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si dalam paparannya menyampaikan, fasilitasi sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI bidang kominfo menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas SDM bidang TIK berbasis kompetensi dan merupakan kunci peningkatan daya saing nasional di era global. Dilaksanakannya SKKNI bidang Kominfo untuk mewujudkan tenaga kerja bidang komunikasi dan informatika yang kompeten dan professional. Oleh karena itu peserta harus fokus agar tercapai komponen kompetensi sebagai sikap kerja, adalah satu dari tiga aspek penting yang membentuk kompetensi kerja. Selain sikap kerja, pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Terselenggaranya sertifikasi nasional berbasis SKKNI ini diharapkan peserta dapat meningkatkan kompetensi diri, disiplin, kejujuran dan memiliki daya saing tinggi dalam mencari kerja dan menciptakan peluang kerja baru.