• By Ahmad Rozy
  • 8 Maret 2022
  • No Comments

Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Jadikan Pelaku UMKM Kota Pekanbaru Naik Kelas

Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru menyelenggarakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bertempat di Hotel Evo Lantai 6 pada tanggal 08-09 Maret 2022.

Turut hadir dalam pembukaan Pelatihan DEA tersebut, Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Kadiskominfo Persandian dan Statistik Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, ST., MT., Kepala BBPSDMP Kominfo Medan yang diwakili oleh Subkoordinator Penelitian Informatika, Erwin Antonius Manurung, Sekdis Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Kabid Infrastruktur Diskominfo Kota Pekanbaru, para instruktur serta peserta pelaku UMKM Kota Pekanbaru sebanyak 100 orang.

Kepala BBPSDMP Kominfo Medan dalam sambutannya yang diwakili oleh Erwin Antonius Manurung, ST., menyampaikan bahwa penyelenggaraan DEA ini dilaksanakan atas kerjasama antara BBPSDMP Kominfo Medan dengan Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kota Pekanbaru serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru.

Erwin Antonius Manurung juga menyampaikan Pelatihan yang dilakukan mudah-mudahan dapat mendorong kualitas pengembangan sumber daya manusia dibidang digital untuk meningkatkan daya saing Bangsa Indonesia menjadi lebih baik. “Pelatihan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan kompetensi bidang TIK sehingga mengoptimalkan kemampuan financial yang mana dapat juga meningkat kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu pelatihan ini diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill untuk mendorong wirausaha agar dapat meningkatkan aktifitas usahanya dengan memanfaatkan berbagai platform digital yang tersedia.”, ungkap Erwin.

Disamping itu, Erwin juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program kerja dari Kominfo melalui Badan Litbang SDM dengan prioritas pada pengembangan SDM. Programnya dikenal dengan nama Digital Talent Scholarship (DTS). Ada banyak tema dalam program DTS ini salah satunya adalah DEA atau Digital Entreprenuership Academy dimana pesertanya adalah para pelaku usaha, umkm, yang akan dilatih untuk memanfaatkan perangkat digital yang ada, platform-platform digital yang ada yang dijadikan alat dalam melakukan usahanya terutama dimasa sekarang ini sehingga dia bisa memanfaatkan perangkat digital tadi untuk melakukan kegiatan usaha yang sebelumnya dilakukan secara offline kemudian bisa dilakukan secara digital.

Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Kadiskominfo Persandian dan Statistik Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan DEA ini dalam rangka menindaklanjuti Memorandum Of Understanding (MoU) antara  Walikota Pekanbaru dengan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo tahun 2021. Jadi Pemerintah memiliki target dalam beberapa tahun kedepan ini untuk mempercepat melakukan transformasi digital dengan target 9 juta warga harus bisa maju kedepannya.

Firmansyah juga menyampaikan ada tiga fokus isu yang kemudian menjadi agenda penting Pak Presiden, yang pertama bagaimana menciptakan kualitas kesehatan, yang kedua bagaimana Indonesia melakukan transformasi digital atau ekonomi berbasis digital, yang ketiga bagaimana melakukan penghentian energi berkelanjutan. Pelatihan hari ini adalah untuk menindaklanjuti isu tentang transformasi digital.

Firmansyah Eka Putra menyampaikan bahwa ada 9 program yang akan dilaksanakan oleh Kota Pekanbaru, dengan total kuota 10.000 peserta. Salah satunya adalah DEA, dimana DEA itu sendiri akan diadakan dalam 10 angkatan dengan total peserta 1.000 kuota dan pelatihan saat ini merupakan Pelatihan DEA yang ke-4. “Tujuan DEA ini adalah bagaimana para UMKM ini dibekali pengetahuan digital dan memanfaatkan teknologi digital didalam pengembangan ekonomi khususnya untuk pelaku UMKM dimana para peserta selama 2 hari dibekali ilmu dari instruktur terutama dari perbankan yang didalamnya akan diberikan latihan-latihan tentang keuangan ekonomi digital, akses permodalan sehingga pelaku UMKM Kota Pekanbaru bisa naik kelas, ujar Eka Putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *