• By Ahmad Rozy
  • 26 November 2019
  • No Comments

Pelatihan Teknis Bidang TIK dan Kehumasan Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah 3T

Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya pada tanggal 20 Oktober 2019 yang lalu mengamanatkan lima poin penting, yaitu Pengembangan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Regulasi, dan Transformasi Ekonomi, dengan arah pembangunan SDM pada peningkatan kapasitas SDM baik individu maupun lembaga. Pengembangan SDM sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, didukung dengan aturan tambahan lainnya untuk membangun SDM Unggul Indonesia Maju.

Atas dasar aturan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Badan Litbang SDM, menyelenggarakan Pelatihan Teknis Bidang TIK dan Kehumasan Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Daerah 3T, yang akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 25-29 November 2019, di Hotel Ibis, Padang. Kegiatan ini  dibuka oleh Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Bapak Drs. Irbar Samekto, M.Si, dan diikuti oleh 47 orang peserta dari Dinas Kominfo Kabupaten di tiga provinsi yang masuk dalam kategori Daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) menurut Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019.

Dalam sambutannya, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan menyampaikan bahwa dari jumlah PNS Indonesia per 30 Juni 2019 sebanyak 4.286.918 PNS, terdapat 857.383 PNS yang perlu mendapatkan pelatihan teknis untuk mendukung berjalannya roda e-government di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas SDM di daerah melalui penyelenggaraan pelatihan-pelatihan teknis sesuai dengan bidangnya.

Kegiatan pelatihan bagi ASN tahun 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi ASN pada bidang web design. Secara spesifik, dari pelatihan Web Design diharapkan para peserta mampu memahami konsep dan menguasai praktik membuat website, sedangkan untuk pelatihan kehumasan, diharapkan peserta mampu memahami perencanaan kegiatan humas, menguasai konsep persiapan seminar, konferensi, lokakarya, Master of Ceremony, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan kegiatan kehumasan. Kegiatan pelatihan ini diisi dengan materi oleh tim pengajar atau instruktur dari Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *