• By Alex Siregar
  • 15 Mei 2017
  • No Comments

Bimtek Dan Sertifikasi SKKNI Bidang TIK Bagi Angkatan Kerja Muda Indonesia Di Kota Pematang Siantar

PEMATANG SIANTAR (8/5). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan informatika (BBPPKI) Medan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar melaksanakan fasilitasi bimbingan teknis dan sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi angkatan kerja muda di Kota Pematang Siantar. Peserta sebanyak 70 orang yang berasal dari Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Tobasa.
Kegiatan SKKNI dibuka secara resmi oleh Plh. Walikota Siantar, Hefriansyah, SE, MM di Aula Sapadia Hotel Pematang Siantar, Senin (8/5). Dalam sambutannya Hefriansyah mengatakan bahwa upaya pengembangan SDM tenaga kerja Indonesia sudah tidak bisa ditunda lagi, mengingat sudah diberlakukannya secara penuh perdagangan bebas Asean Ekonomi Community (AEC) pada tahun 2015 yang lalu, juga perdagangan bebas diwilayah Asia (AFTA) serta menyongsong era perdagangan bebas dunia. Dimana bukan saja arus perdagangan bebas dalam bentuk barang, namun juga perdagangan bebas tenaga kerja yang memungkinkan SDM asing memasuki lapangan kerja di wilayah Indonesia dari tingkat manajerial hingga tingkat teknisi atau operator. Ancaman tenaga kerja asing ini berpotensi mengancam lapangan kerja Indonesia jika SDM Indonesia tidak memiliki kompetensi memadai untuk bersaing dengan sumber daya asing. Melalui sertifikasi SKKNI inilah, salah satu upaya pengembangan SDM Indonesia, terutama SDM tenaga kerja yang sekaligus sebagai benteng pertahanan dari berbagai ancaman SDM tenaga kerja asing yang akan masuk ke Indonesia. Walikota berharap agar para peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini untuk menyiapkan SDM angkatan kerja muda bidang TIK, agar memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikan kompetensi standar yang dimanfaatkan dan membantu dalam mencari pekerjaan. Tak lupa walikota menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemkominfo (BBPPKI) Medan karena kota Pematang Siantar mendapat kesempatan dalam Pelaksanaan SKKNI.
Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo yang diwakili Kepala BBPPKI Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si dalam sambutannya mengatakan kualitas tenaga kerja Indonesia saat ini lebih dari 40% berpendidikan SD yang akan menyebabkan peluang besar akan hilang pada masa depan. Peluang ini terkait dengan prediksi Indonesia akan menjadi Negara ketujuh dengan ekonomi terbesar pada tahun 2030 dengan kebutuhan tenaga terampil yang besar. Pada tahun tersebut di estimasi terdapat 135 juta kelas konsumen dan 113 juta tenaga terampil. Para pakar menyebutnya dengan banyaknya lulusan yang kuat di aspek wawasan namun kurang dari sisi keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh dunia usaha. Karena itulah SDM tenaga kerja harus memenuhi standar kompetensi dan tersertifikasi. Sertifikasi tersebut mutlak agar tersambung dengan dunia usaha/industri.
Pembukaan acara SKKNI juga dihadiri oleh Anggota Komisi I dan Badan Legislasi DPR RI, Martin Hutabarat menyambut baik program SKKNI bidang TIK sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kualitas angkatan kerja muda Indonesia di era MEA ini, dan merespon kebijakan MRA yakni Negara tujuan atau Negara penerima mengakui kualifikasi professional dan muatan latihan yang diperoleh dari negara pengirim atau negara asal tenaga kerja terampil, dan negara asal diberikan otoritas untuk mengesahkan kualifikasi dan pelatihan dengan cara memberikan diploma atau sertifikat. Acara pembukaan juga dihadiri Kadis Kominfo Kota Pematang Siantar, Kepala SMKN I Pematang Siantar dan Para Pimpinan OPD se Kota pematang Siantar. Adapun bidang keahlian yang dapat dipilih oleh peserta sesuai dengan kompetensi masing-masingadalah Junior Network Administrator, Junior Graphic Design, Junior Computer Operator, dan Junior Programmer. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 8 Mei s.d 11 Mei 2017. Tes Uji Kemampuan dilaksanakan di SMKN I Pematang Siantar dengan menggunakan fasilitas Ruang Laboratorium Komputer. Uji kompetensi (assessment) dilaksanakan Oleh Tim Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika Jakarta (ida).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *