BBPSDMP KOMINFO MEDAN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
Memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan melaksanakan upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Drs. Irbar Samekto, M.Si, selaku pembina upacara di aula Kantor BBPSDMP Kominfo Medan (Karena keadaan dilapangan Kantor BBPSDMP Kominfo Medan hujan), pada Sabtu (1/6/2019) pagi. Upacara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diikuti sejumlah peserta upacara dari Pejabat Eselon III, Eselon IV, Fungsional Peneliti, Litkayasa, Pranata Humas serta diikuti karyawan BBPSDMP Kominfo Medan.
Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Pembina Upacara Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Drs. Irbar Samekto, M.Si, dalam sambutannya Presiden RI menyampaikan, ”Selama 74 tahun Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi Presiden RI menegaskan, para pendiri bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya keberagamaan yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “Taman Sari Kebudayaan” yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat. Dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Pada peringatan hari lahir pancasila di tahun 2019 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.
Selain itu, Presiden RI menyampaikan, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup dilebih dari 17.000 pulau dan semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa den bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika dan bersatu menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Upacara peringatan hari Lahir Pancasila berlangsung khidmat, dengan prosesi upacara peringatan hari lahir Pancasila ini dimulai dengan laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya, pembacaan Naskah Pancasila, pembacaan Naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh petugas upacara dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila oleh seluruh peserta upacara serta diakhiri dengan doa.