• By Alex Siregar
  • 20 September 2019
  • No Comments

Sertifikasi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Informatika di Kota Tarakan

Fasilitasi Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Informatika yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 10-14 September 2019 di Hotel Lotus Panaya. Peserta berjumlah 60 orang yang berasal dari Kota Tarakan dan sekitarnya dengan skema yang diujikan yaitu Junior Programming, Junior Networking, Junior Technical Support dan Graphic Design.

Sertifikasi SKKNI dibuka secara resmi oleh Walikota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes pada tanggal 12 September 2019, dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tarakan Supriono, SE, M.Si, Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan Irbar Samekto, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Banjarmasin Ricky Paat serta Organisasi Perangkat Daerah Kab.Tarakan.

Dalam sambutannya Walikota Tarakan menyampaikan Bimtek dan Sertifikasi SKKNI yang dilaksanakan dapat menjembatani dan mempermudah lulusan SMK, Diploma dan Sarjana untuk memasuki dunia kerja secara kompetitif. Era keterbukaan yang saat ini sedang kita hadapi merupakan peluang besar, apabila angkatan kerja dapat membekali dirinya bukan hanya dengan ijazah formal, namun juga dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang baik.

Walikota Tarakan mengapresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Kominfo melalui BBPSDMP Kominfo Medan yang telah melakukan fasilitasi sehingga bimtek dan sertifikasi dapat terlaksana, beliau juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan terus berupaya meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sertifikasi SKKNI sejalan dengan visi terwujudnya Kota Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera memalui Smart City, maka kita juga harus mulai berpikir tentang pembangunan SDM Informatika yang professional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *