Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Pengelola Keuangan Kabupaten Tanah Datar
Balai Besar Pengembangan Sumbser Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Keuangan pada tanggal 24 – 25 Januari 2022 bertempat di Emersia Hotel & Resort Batu Sangkar, dengan peserta sebanyak 100 orang yang berasal dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, beliau menyampaikan terima kasih kepada BBPSDMP Kominfo Medan Kementerian Kominfo yang telah menfasilitasi pelatihan 5000 peserta UMKM dari Kabupaten Tanah Datar. Turut juga hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanah Datar, Dafrizal, SE, M.Si serta pejabat lainnya.
Bupati Tanah Datar menyampaikan agar mampu beradaptasi dalam mengembangkan usaha, mengatasi permasalahan dari dampak pandemi covid-19. Sesuai data UMKM yang tercatat pada Dinas Koperindag per Desember 2021, sekarang ini ada sebanyak 66.293 UMKM di Tanah Datar yang tersebar pada 7 jenis usaha yaitu usaha kuliner, usaha dibidang fashion, usaha dibidang agribisnis, usaha di bidang teknologi, usaha dibidang otomotif, usaha dibidang perawatan tubuh, dan usaha dibidang kerajinan dan usaha dibidang cendramata. Untuk membangun SDM UMKM yang unggul dan handal serta memajukan perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selalu mendorong para pelaku UMKM maupun calon wirausahawan agar kreatif, inovatif dan produktif serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, seperti aplikasi whatsapp, facebook, youtube dan situs jualan online lainnya atau market place untuk memasarkan hasil usaha.
Pelatihan Digital Entreneurship Academy kali ini dilakukan dengan belajar secara tatap muka dalam bentuk bimbingan langsung oleh para instruktur, praktisi dan kewirausahawan agar benar-benar diikuti secara serius dan nantinya dapat dipraktekkan langsung oleh para pelaku UMKM dan tetap mengikuti saran dan himbauan terkait dengan protokol kesehatan.
Pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah daerah yaitu menciptakan/menumbuhkan 1000 wirausaha baru yang telah berjalan melalui fasilitasi seluruh perizinan, sosialisasi, bimbingan teknis atau pendidikan pelatihan bagi pelaku UMKM dan calon wirausaha baru secara gratis, kemudian juga memberikan bantuan modal usaha dan bantuan peralatan melalui alokasi dana APBD, serta memfasilitasi akses keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah maka di buatlah program bantuan pembiayaan yang kita sebut program makan rendang di tanah datar (maksimalkan pemberantasan rentenir di Tanah Datar) bagi pelaku UMKM yang terjerat rentenir dengan bantuan biaya bunga sebesar 4 persen dari suku bunga pinjaman dan pada tahun 2022 ini dianggarkan sebesar 1 milyar.