Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Angkatan Kerja Muda di Kota Batam
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan melaksanakan Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Bidang TIK bagi Angkatan Kerja Muda di Kota Batam. Fasilitasi Sertifikasi SKKNI tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari Kota Batam, Tanjung Pinang dan Anambas.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 06 s/d 08 Agustus 2018 dengan diikuti 60 peserta yang merupakan lulusan SMK, D1, D2, D3 dan S1 bidang TIK. Cluster yang disertifikasi SKKNI Bidang Kominfo yaitu : Digital Artist, Networking Technical, Junior Web Programmer, Junior Technical Support dan Multimedia. Pembukaan pelaksanaan SKKNI ini dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan Bapak Drs. Irbar Samekto, M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Bapak Salim, S.Sos, M.Si yang mewakili Walikota Batam, Ketua LSP TIK Indonesia Surabaya, Ir. Edwin Surjosaptanto, BBA, MBA.
Fasilitasi Sertifikasi SKKNI dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Bapak Salim, S.Sos, MSi yang mewakili Walikota Batam. Dalam sambutan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam mengatakan agar kiranya anak-anak generasi muda bangsa bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan SKKNI ini, karena jarang ada kesempatan seperti ini. Oleh karena itu ikutilah semua rangkaian kegiatan dan kami sangat mengharapkan kelulusan mencapai 100%.
Sambutan dan arahan dari Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo yang diwakili Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Bapak Drs. Irbar Samekto, M.Si mengatakan pentingnya sertifikasi bagi angkatan kerja muda untuk melengkapi para alumi SMK, D1, D2, D3 dan S1, dengan forto polio. Selain ijazah yang didapat pada pendidikan formal fasilitasi yang dilakukan oleh pemerintah ini merupakan manifestasi dari sumber anggaran pemerintah dengan prinsip dari rakyat runtuk rakyat. Kesempatan yang baik mendapatkan fasilitasi uji kompetensi harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Lanjutnya di sisi lain perkembangan teknologi informasi pada semua lini dan sektor kehidupan, juga ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi otomatisasi, Robotic, Artificial Intelligence, Internet of Thing dan lainnya. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan bagi profesi bidang TIK karena dapat dipastikan bahwa tenaga terampil untuk menjalankan, men-support serta mengimplementasikannya memerlukan sentuhan manusia dalam hal ini para profesi dan ahli di bidang TIK. Pengembangan sumber daya manusia bidang TIK merupakan tanggug jawab semua pihak dalam hal ini pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat. Dan hal ini akan terus ditingkatkan baik dari sisi manajemen dan penyediaan infrastruktur dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia. Fasilitasi Sertifikasi SKKNI Bidang TIK bagi Angkatan Kerja Muda di Kota Batam ditutup oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Bapak Drs. Irbar Samekto, M.Si. Beliau mengharapkan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten pada bursa tenaga kerja nasional akan meningkat signifikan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa pada percaturan dunia. Dengan tingkat kelulusan 96 persen dari jumlah peserta 60 orang, kepada peserta yang dinyatakan kompeten agar dapat menggunakan sertifikat tersebut untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.