• By Ahmad Rozy
  • 20 Agustus 2019
  • No Comments

Pelaksanaan Digital Talent Scholarship (DTS) di Kota Lhokseumawe

Pelaksanaan Digital Talent Scholarship (DTS) di Kota Lhokseumawe diikuti sebanyak 172 orang siswa SMK yang berasal dari berbagai daerah di Aceh, antara lain Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. Pembukaan DTS digelar di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Kampus Buket Rata, Lhokseumawe.

DTS yang merupakan program pelatihan dan sertifikasi digital ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Litbang SDM, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 1 sampai dengan 30 Juli 2019.

Para peserta akan diampu oleh instruktur-instruktur yang mempunyai skill atau keahlian khusus bidang IT yang didatangkan oleh Kementerian Kominfo. Nantinya peserta akan disertifikasi kompetensinya berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sehingga keahliannya diakui secara nasional,” kata Ketua Panitia DTS, Muhammad Hatta, MT saat acara pembukaan, Rabu (3/7). Ia menjelaskan, ada empat bidang teknis yang akan diberikan kepada para peserta pelatihan DTS untuk dipilih yaitu Junior Mobile Programmer, Junior Graphic Designer, Intermediate Animator, dan Junior Web Developer.

Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib saat membuka pelatihan itu mengajak generasi milenial cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi, terlebih di era revolusi industri 4.0 saat ini. “Jadilah generasi yang maju dan cerdas, jangan sebagai generasi yang menjadi objek teknologi,” katanya seraya mencontohkan main game sampai berjam-jam dan lupa waktu sebagai bentuk kebiasan buruk. Menurutnya, jika dimanfaatkan secara benar, teknologi akan sangat berguna untuk kemajuan daerah. Bukan hanya terhadap perbaikan sistem layanan publik oleh pemerintah, tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi berbasis digital atau yang disebut sebagai ekonomi kreatif.

Direktur PNL, Rizal Syahyadi, ST, M.EngSc mengatakan, PNL akan terus berupaya mengembangkan pendidikan vokasional bagi masyarakat. Karenanya PNL sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memercayakan PNL melaksanakan pelatihan DTS bagi siswa-siswa SMK di Aceh.

Sementara itu, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Sumekto, M.Si mengharapkan semua peserta yang telah mengikuti pelatihan DTS dapat berkompeten nantinya. Sebab di akhir masa pelatihan peserta akan diuji kompetensinya sesuai bidang keahlian yang diambil masing-masing peserta. Selanjutnya beliau memaparkan, “Ke depan, semua bidang pekerjaan dan profesi akan ditangani dan dikendalikan dengan basis teknologi IT, baik dalam administrasi pemerintahan maupun  swasta. Misalnya, dalam pengembangan Smart City, E-commerce, juga pertumbuhan ekonomi digital yang kian pesat sekarang ini”.

Pembukaan pelatihan DTS tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf, SE, MM, sejumlah kepala SKPK Pemkab Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe, Wakil Direktur PNL, sejumlah dosen PNL, dan pejabat dari BBPSDMP Kominfo Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *