• By
  • 11 September 2018
  • No Comments

Pemilihan Miss Internet Indonesia 2018 Sumatera Utara

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyelenggarakan pemilihan Miss Internet Indonesia 2018 di Sumatera Utara, Rabu (5/9/2018). Kegiatan ini diselenggarakan di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan. Dengan tujuan untuk mencari duta-duta yang akan mewakili dan membantu APJII dalam mensosialisasikan program-program APJII, supaya bisa berinternet yang bersih, selektif dan  aman.

Pemilihan Miss Internet Indonesia ini dibuka secara resmi oleh PJ. Gubernur Sumatera Utara Drs. Eko Subowo, MBA yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Bapak Nouval Mahyar, SH, M.Hum dan dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo Provsu, H. M. Ayub SE, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si yang diwakili, Kabid Pengembangan SDM BBPSDMP Kominfo Medan, Abdul Rahman Harahap, S.Sos, M.Si, Kadis Pariwisata Medan Agus Suryono, Sekjen APJII Sumut Bambang Heru Wijaksono dan Staf APJII Sumut.

Sambutan PJ. Gubernur Sumatera Utara yang disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, H. Nouval Mahyar, SH, M.Hum mengatakan internet telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, semoga saja nantinya para peserta miss internet bisa  menjadi duta yang akan mensosialisasikan internet yang baik dan bermanfaat di masyarakat. Terutama dalam menyampaikan informasi tentang budaya melalui media sosial maupun sarana yang lain, sehingga informasi tersebut bisa sampai kepada masyarakat serta berguna dan dan membawa bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penyedia Jasa Internet  Indonesia (APJII) Sumut, Bambang Heru Wikjaksono mengatakan marilah kita berinternet dengan secara dewasa apapun yang kita buka, baik itu sharing, maupun posting menjadi tanggung jawab kita sendiri. Pemilihan Miss Internet merupakan kompetisi yang digelar oleh APJII sejak tahun 2017 untuk memilih Duta/Miss yang bertugas mengkampanyekan program-program APJII dan pemerintah.  Kompetisi ini dibuka untuk perempuan Indonesia dengan syarat harus mampu berbahasa inggris, dan berwawasan luas.

Pemerintah Sumatera Utara berharap Miss Internet dapat bersinergi, ikut terlibat dan berkolaborasi pada program-program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dalam masalah sosial, budaya, kerukunan beragama dan cinta tanah air. Untuk tahun 2018, pencarian finalis Miss Internet digelar di 12 kota termasuk Medan. Pada pemilihan di Medan terpilih Difa Putri Anriani dari Universitas Prima Indonesia Medan sebagai Miss Internet Sumut yang akan mewakili Sumut untuk berkompetisi di tingkat nasional. Diharapkan Miss internet yang terpilih  dapat membantu pemerintah dalam usaha pemerataan informasi dan komunikasi di Sumatera Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *